ÐÓ°ÉÂÛ̳

Skip to Main Navigation

Indonesia Sustainable Landscapes Management Program (SLMP)

Peran penting mangrove bagi mata pencaharian, ketahanan, dan iklim

Ekosistem mangrove di Indonesia merupakan yang terbesar dan paling produktif di dunia. Dengan luas sekitar 3,4 juta hektare (ha), mangrove di Indonesia setara dengan lebih dari 20 persen total luas ekosistem mangrove dunia (KLHK, Peta Mangrove Nasional, 2021).

Mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Mangrove di Indonesia berfungsi sebagai habitat perikanan yang penting (pembibitan, habitat, dan sumber pakan) dan menjadi habitat bagi banyak spesies satwa langka, terancam, dan unik seperti burung, serangga, mamalia, dan reptil. Mangrove menjadi habitat utama bagi Bekantan, spesies yang terancam punah dan dapat ditemui di Indonesia, khususnya di Kalimantan (Mangrove Action Project, 2015).

Mangrove menyimpan karbon biru dalam jumlah besar, dan dengan demikian dapat mengurangi laju perubahan iklim. Secara keseluruhan, mangrove di Indonesia menyimpan sekitar 3,1 miliar ton karbon (Alongi et al., 2016) ¨C setara dengan emisi gas rumah kaca dari pemakaian sekitar 2,5 miliar kendaraan bermotor selama satu tahun.